Ingin Memulai Bisnis Kuliner? Ini Tips dari Chef Arnold!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Di masa pandemi ini, usaha kuliner menjadi salah satu bisnis yang tetap bertahan dan masih bisa berkembang. Karena itu tak heran kalau sektor F&B masih terus diminati apalagi makanan dan minuman merupakan kebutuhan dasar manusia. Bila Anda juga ingin terjun ke dunia kuliner dan memulai bisnis F&B, berikut tips dari Chef Arnold Poernomo :
Packing dan Higienitas Harus Jadi Perhatian
Di masa pandemi ini, menurut Chef Arnold
packaging yang higienis untuk produk kuliner menjadi hal yang sangat penting dan harus jadi perhatian utama. Hal ini berhubungan dengan keyakinan konsumen di sisi higienitas saat akan membeli produk kuliner yang ditawarkan.
Baca juga : Icip-Icip Menu Batak Karo yang Kaya Rempah di Lidah
Pilih Makanan dan Minuman Sehat
Rahasia yang diungkap Chef Arnold lainnya adalah makanan dan minuman sehat menjadi sesuatu yang dicari oleh konsumen selama pandemi covid. Fakta ini bisa menjadi salah satu potensi dan peluang baru untuk pelaku bisnis kuliner.
Makanan Siap Masak Bisa Menjadi Pilihan
Meski sebagian besar orang menghabiskan waktu hanya di rumah saja, namun kebanyakan orang juga beralih untuk membeli makanan siap masak karena terbilang praktis. “Salah satu yang lagi berkembang itu adalah makanan siap masak, di mana sekarang orang lebih senang masak di rumah," ujar Chef Arnold di konferensi pers virtual peluncuran Digitarasa Batch 2.
Adaptif dengan Situasi
Pandemi tidak semata-mata menghalangi prospek bisnis F&B, namun justru jika ingin terjun ke usaha kuliner berbagai adaptasi kondisi sekarang sangatlah bisa dilakukan. Seperti pemesanan dan pengantaran delivery yang meningkat berkali lipat, juga kebanyakan restoran hanya menyediakan pesan antar dan untuk sementara tidak ada dine in sehingga membuka usaha F&B tidak memerlukan gerai yang besar.
Baca juga : Wah, Kopi Kenangan Rilis Menu Roti Jadul, Patut Dicoba
Jaga Hubungan Dekat dengan Konsumen
Meskipun, interaksi kini lebih sering dilakukan secara virtual dengan memanfaatkan teknologi. Namun relationship ke konsumen harus tetap dekat, berikan perhatian extra apalagi sekarang merupakan masanya social media.
Lihat Juga: Profil Shanty di China, YouTuber asal Padang yang Kenalkan Makanan Indonesia di Luar Negeri
Packing dan Higienitas Harus Jadi Perhatian
Di masa pandemi ini, menurut Chef Arnold
packaging yang higienis untuk produk kuliner menjadi hal yang sangat penting dan harus jadi perhatian utama. Hal ini berhubungan dengan keyakinan konsumen di sisi higienitas saat akan membeli produk kuliner yang ditawarkan.
Baca juga : Icip-Icip Menu Batak Karo yang Kaya Rempah di Lidah
Pilih Makanan dan Minuman Sehat
Rahasia yang diungkap Chef Arnold lainnya adalah makanan dan minuman sehat menjadi sesuatu yang dicari oleh konsumen selama pandemi covid. Fakta ini bisa menjadi salah satu potensi dan peluang baru untuk pelaku bisnis kuliner.
Makanan Siap Masak Bisa Menjadi Pilihan
Meski sebagian besar orang menghabiskan waktu hanya di rumah saja, namun kebanyakan orang juga beralih untuk membeli makanan siap masak karena terbilang praktis. “Salah satu yang lagi berkembang itu adalah makanan siap masak, di mana sekarang orang lebih senang masak di rumah," ujar Chef Arnold di konferensi pers virtual peluncuran Digitarasa Batch 2.
Adaptif dengan Situasi
Pandemi tidak semata-mata menghalangi prospek bisnis F&B, namun justru jika ingin terjun ke usaha kuliner berbagai adaptasi kondisi sekarang sangatlah bisa dilakukan. Seperti pemesanan dan pengantaran delivery yang meningkat berkali lipat, juga kebanyakan restoran hanya menyediakan pesan antar dan untuk sementara tidak ada dine in sehingga membuka usaha F&B tidak memerlukan gerai yang besar.
Baca juga : Wah, Kopi Kenangan Rilis Menu Roti Jadul, Patut Dicoba
Jaga Hubungan Dekat dengan Konsumen
Meskipun, interaksi kini lebih sering dilakukan secara virtual dengan memanfaatkan teknologi. Namun relationship ke konsumen harus tetap dekat, berikan perhatian extra apalagi sekarang merupakan masanya social media.
Lihat Juga: Profil Shanty di China, YouTuber asal Padang yang Kenalkan Makanan Indonesia di Luar Negeri
(wur)